Memahami Vaksin dan Vaksinasi

Vaksin dan Vaksinasi - Dokter Mengungkap Fakta di tengah Kontroversi
oleh Dr. Nurul Inayah dan Doni "Deos" Osmon


Beberapa tahun yang lalu, saya berjumpa seorang keponakan yang mempunyai putra masih balita. Setelah berbincang kesana-kemari, keponakan saya tersebut bercerita bahwa putranya tidak akan divaksinasi. Saya hanya diam dengan pilihannya tersebut.
Saya sendiri secara pribadi mengenal arti divaksin dan ikut vaksinasi kira-kira usia SD.
Seingat saya, ketika itu saya mengikuti vaksin cacar. Tindakannya berupa digores semacam pena ke kulit paha. Kemudian hari, bekas vaksinasi tersebut membentuk tonjolan semacam keloid kecil di paha saya. Beberapa teman saya, ada yang di lengan atas, bahkan membentuk keloid dua garis yang cukup mengganggu secara estetika.
Rasanya kami semua harus ikut yang namanya vaksinasi cacar tersebut, karena kalau sampai terpapar cacar, muka penderita bisa meninggalkan bekas bopeng-bopeng.
Belakangan saya tahu, bahwa virus cacar sudah musnah dari muka bumi.
Ketika saya mempunyai anak, saya pun mevaksinkan putra-putri saya ke dokter anak atau ke Posyandu sesusai jadwal imunisasi yang tertera dalam kartu perkembangan kesehatan mereka. Antara lain, vaksinasi BCG, Polio dan DTP. 

Beberapa tahun belakangan ini semakin banyak jenis vaksinasi yang berkembang selain vaksinasi dasar di atas. Nama-namanya sering rancu dan membingungkan, ada MMR, Hepatitis B, Hepatitis A, Campak, Typhoid, dan lain-lain. Ditambah lagi cerita alasan keponakan saya tentang pilihannya tidak mevaksinasi putranya. Menambah daftar panjang kebingungan saya tentang, apakah manfaat atau mudarat, vaksinasi ini.

Buku "Vaksin dan Vaksinasi" yang ditulis oleh Dr. Nurul Inayah dan Doni "Deos" Osmon menjawab kebingungan orang awam akan vaksin dan vaksinasi.
Buku ini memaparkan secara detail pengertian vaksin dan vaksinasi, mulai dari sejarah ditemukannya vaksin, terminologi serta proses pembuatannya. Dilengkapi pula dengan penjelasan berbagai cara penularan penyakit dan jenis-jenis vaksin serta rute perjalanan vaksin dalam tubuh manusia. Beberapa istilah memang terasa asing bagi orang awam karena ditulis dalam istilah ilmiahnya.
Dr. Nurul Inayah menjelaskan tentang berbagai kemungkinan keberhasilan sebuah vaksinasi, dikaitkan dengan kondisi setiap individu yang mungkin saja berbeda satu dengan yang lain. Itu sebabnya ada kasus yang mungkin jarang terjadi, tentang seorang anak yang sudah divaksinasi tetapi tetap terpapar penyakit yang sama.
Melalui buku ini, pembaca menjadi mengerti sebab-sebab kegagalan vaksinasi, sehingga tidak serta merta menyalahkan tenaga medis pada saat pemberian vaksinasi.

Kontroversi tentang hubungan autisme dengan salah satu jenis vaksinasi pun dijelaskan dalam buku ini. Tak ketinggalan bahasan tentang pemakaian logam berat dalam vaksin. Teori kebijakan masal vaksinasi, seperti halnya yang saya alami ketika saya kecil dan penjelasan tentang konflik kepentingan serta isu keamanan munculnya vaksin.
Diulas pula tentang haram-halalnya vaksin dan vaksinasi, dan berbagai kisah argumentasi yang mengarah pada sisi emosional.

Di akhir buku, Dr. Nurul Inayah membahas tentang Vaksin Masa Depan, yaitu berbagai penelitian yang sedang dilakukan untuk membuat vaksin-vaksin kanker jenis tertentu, virus HIV bahkan Ebola. 


Diberdayakan oleh Blogger.