Ragam Kuliner Belitung

Belitung tak hanya geowisata bebatuan dan napak tilas lokasi pengambilan film Laskar Pelangi yang terkenal itu. Belitung yang terbagi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung dan Belitung Timur juga kaya akan ragam kuliner.
Ragam kuliner khas Belitung beberapa diantaranya berbahan ikan atau hidangan laut lainnya, misalnya kepiting, sotong, dan udang. Hidangan tersebut diolah dengan resep-resep khas Belitung yang cita-rasanya berbeda dengan olahan berbahan baku sama dari daerah lain.

Semakin meningkatnya wisatawan ke pulau Belitung, ragam kuliner khas Belitung menjadi daya tarik sendiri sebagai wisata kuliner.
Begitu mendarat di bandara HAS Hanandjoeddin sekira 15 km dari Tanjung Pandan, ibukota Kabupaten Belitung, kita bisa mampir ke rumah makan yang menyajikan hidangan khas Belitung bernama Mie Belitung.
Mie Belitung sebetulnya olahan mie agak berkuah dengan taburan goreng teri, kacang, potongan timun, dan emping. Kekhasannya pada kuah kental terbuat dari olahan ebi dan bumbu lainnya. Uniknya, Mie Belitung disajikan di piring yang dialasi daun simpor.


Daun simpor, bentuknya agak bulat dan guratan tulang daun. Di Belitung berfungsi sebagai pembungkus makanan seperti halnya daun pisang atau daun jati.
Menu lain yang mudah dijumpai adalah Sup Gangan, masakan berkuah kuning terbuat dari aneka bumbu dan potongan nanas, sehingga rasanya gurih serta segar. Biasanya Gangan terdiri dari ikan laut, yang terkenal adalah ikan Ketarap atau jenis ikan lainnya. Bagi yang tidak menyukai ikan, Gangan juga bisa berisi daging ayam, atau daging sapi.


Menu khas Belitung lainnya adalah Berego. Hidangan ini mirip lontong, tetapi terbuat dari tepung beras dan tepung sagu yang dikukus. Penyajiannya dipotong melintang dan disiram kuah santan berbumbu diberi potongan ikan teri. Atau dimakan dengan sup Gangan.
Tak lupa semua sajian tersebut harus disertai dengan minuman khas Belitung, yaitu Jeruk Kunci. Jeruk Kunci bentuknya kecil-kecil berwarna hijau, tetapi daging buahnya kuning oren. Minuman jeruk peras ini bisa dinikmati hangat atau dingin.
Belitung adalah surganya kopi. Dimana-mana ada warung kopi yang lezat disajikan dingin disertai susu kental manis.

Tak puas, bila kita menyambangi suatu tempat tanpa membawa oleh-oleh khas setempat. Di Tanjung Pandan ada toko oleh-oleh kuliner khas Belitung, yaitu Ketam Isi. Ketam Isi, terbuat dari daging ketam yang sudah diberi bumbu dan diisikan kembali ke cangkangnya. Kita bisa memesannya dalam keadaan frozen atau sudah digoreng. Sehingga tidak was-was bila harus membawa kembali ke kota asal yang jauh. (triwh)
Diberdayakan oleh Blogger.