Pengalaman Pertama Bedah Buku

Buku solo pertama "Ketika Anakku Siap Menikah" telah terbit melalui penerbit Elexmedia Komputindo.
Perjalanan penulisan buku melalui bimbingan para mentor di Sekolah Perempuan telah terbit pula dalam buku kolaborasi "Jejak Langkah Penulis", yang diterbitkan oleh Rasi Book.

Setelah buku terbit lalu apa?
Langkah saya menjadi penulis buku, baru saja dimulai.
Perjuangan menyusun kalimat demi kalimat yang akhirnya tersusun menjadi buku, masih harus dilanjutkan.
Buku-buku tersebut sampai tidak ke pembaca?
Siapa yang akan membaca?
Apakah diserahkan saja ke penerbit dengan jaringan toko bukunya?
Bahwa buku yang saya tulis ada di toko buku besar, senangnya sudah luar biasa.
Lalu sibuk foto selfie, ini lho buka saya terbit.
Royalty dari penerbit ternyata masih berupa uang muka atau DP atau down paynment.
Walaupun sudah menerima lembaran-lembaran rupiah dan rekening bank bertambah, rasanya belum sebanding dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan selama menulis buku.
Bila royalty yang saya terima baru 25% dari nilai kontrak.
Harusnya harga tenaga dan pikiran saya untuk menulis buku adalah 100% bukan?
Sedangkan sirkulasi buku laku, bila tidak lebih dari 25% itu, tentu saja saya tidak akan mendapat tambahan royalti.
Jadi, apa yang harus dilakukan penulis supaya bukunya laris?
Sebetulnya banyak upaya yang bisa dilakukan penulis untuk mempromosikan bukunya.

Jujur, saya tidak percaya diri untuk berpromosi.
Bedah buku yang banyak dilakukan penulis adalah salah satu cara berpromosi.
Beruntung, Indscript Copywriting menawarkan saya untuk mengisi acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Radio Sonora 93.3 FM
Salah satu media yang juga bergabung dalam keluarga besar Gramedia.
Waktunya tidak lama, satu jam saja.
Merupakan pengalaman pertama saya terlibat dalam acara seperti ini.
Suasananya cukup akrab, penyiarnya juga sangat ramah dan pandai membuka pembicaraan.
Ternyata bedah buku, sama saja dengan saya menceritakan bab dan sub bab dari buku saya.
Apa yang menarik dari buku saya, dan tentu saja, kenapa pendengar harus membeli buku saya tersebut.
Selama sesi bedah buku, tentu saja ada kesempatan tanya-jawab dengan pendengar melalui sms atau whatsapp. Dan kepada pendengar yang pertanyaannya paling menarik akan mendapat hadiah buku saya.
Tak terasa, bedah buku yang diseling dengan memperdengarkan lagu-lagu populer saat ini harus berakhir..
Rasanya, mau saja saya tampil lagi di acara bedah buku berikutnya.
Tentu saja ini akan memicu saya agar saya tetap produktiv menulis.
Diberdayakan oleh Blogger.